Bimtek Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa
Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa Tahun 2019
Pendahuluan
Peningkatan Kualitas Kepemimpinan dan Manajemen Pelayanan Kelembagaan Pemerintah Desa, Guna Mendukung Berkembangnya Potensi-Potensi Ekonomi di Pedesaan
Sebagai salah satu upaya yang serius dalam suatu kegiatan dalam membangun tingkat ekonomi di wilayah pedesaan, sudah saatnya pemberdayaan ekonomi masyarakat desa yang selama ini hanya terlihat dan terdengar sebagai “jargon politik” para politisi harus segera di realisasikan. Salah satunya adalah melalui pengembangan investasi masuk desa. Agar masyarakat desa tidak hanya menjadi penonton di desanya sendiri, maka di perlukan alih teknologi dan manajemen dijadikan sebagai tujuan utama yang tentu saja harus dikelola secara profesional namun tidak lepas dari unsur nilai, norma-norma kehidupan masyarakat di desa yang sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu.
Untuk mendukung implementasi hal tersebut diperlukan pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang mengisyaratkan perlu adanya perubahan paradigma dan orientasi, pengetahuan, keterampilan, dan perilaku masyarakat pedesaan. Dengan demikian, pemberdayaan masyarakat pedesaan merupakan konsep pola pengembangan SDM sampai pada tingkat kemandirian, yang ditandai dengan adanya produktivitas, efisiensi, dan partisipasi masyarakat. Pengembangan kapasitas tersebut dimulai dari proses perencanaan pembangunan hingga pada proses akhir, yaitu evaluasi pembangunan tersebut. Diantaranya dalam hal menginventarisasi, mengkategori dan mengelola sumber potensi yang dimiliki oleh desa untuk pencapaian tujuan pembangunan.
Dengan semakin meningkatnya kapasitas aparatur pemerintah desa dalam proses perencanaan pembangunan tersebut maka akan ada implikasi positif terhadap aktivitas dan substansi yang dihasilkan dari proses yang lebih baik itu sebagai sebuah entry point dari pembenahan kapasitas sumberdaya aparatur pemerintah desa, arus informasi dan pengetahuan tentang pengelolaan desa, khususnya perencanaan pembangunan desa akan sangat menentukan. Tersedianya informasi dan pengetahuan yang memadai akan menjadi titik awal bagi masing-masing aparatur desa untuk belajar dan mengembangkan kemampuannya. Karena itu diperlukan adanya tindakan nyata terhadap masalah perencanaan pembangunan desa yang berfokus pada kapasitas sumber daya aparatur pemerintah desa dengan cara memberikan informasi dan pengetahuan yang relevan.
Tujuan
Untuk Meningktakan pengetahuan dan pemahaman terkait peran penting investasi daerah dalam pembangunan daerah dan pemahaman terkait cara penggalian dan pengembangan potensi-potensi ekonomi desa serta pemahaman terkait ilmu manajemen dan pelayanan prima (service excellent) dalam kegiatan sehar-hari sebagai aparatur desa dan peran penting kepemimpinan (leadership) dalam pembangunan perekonomian desa.
Materi :
- AMT Aparatur Desa
- Masyarakat Desa dan Pembangunan Ekonomi Pedesaan
- FGD : Pemetaan dan inventarisasi potensi-potensi ekonomi desa
- Pengembangan ekonomi desa Vs Sumber Daya Manusia yang ada di Desa
- Peningkatan Kapasitas Manajerial dan pelayanan prima bagi Aparatur Desa
- Peningkatan Kapasitas Leadership bagi Aparatur Desa
- Rencana Tidak Lanjut
Peserta
- Kepala Desa
- Sekertaris Desa
- Bendahara Desa
- Bidang/Bagian lain yang terkait masalah keuangan dan perpajakan desa
Narasumber :
- Bina Pemdes Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia
- PPMD – Kementerian Desa PDT dan Transmigrasi Republik Indonesia
- Akademisi dan Konsultan Pengembangan Ekonomi Pedesaan
Biaya Pelatihan
Biaya kontribusi pelaksanaan pelatihan Rp. 4.500.000,-/ peserta
Fasilitas Pelatihan :
- Hardcopy/Softcopy materi
- Training Kit
- Dokumentasi
- Sertifikat
- Tas & Polo T-shirt
- Penginapan 4 hari 3 malam (Breakfast, Lunch, Dinner & coffee break)
Jadwal Kegiatan
DESEMBER |
02 - 05 |
05 - 08 |
09 - 12 |
12 - 15 |
16 - 19 |
19 - 22 |
23 - 26 |
26 - 29 |
- |