Bimtek Penyusunan Rencana Terpadu Infrastruktur Kawasan Perkotaan
Penyusunan Rencana Terpadu Infrastruktur Kawasan Perkotaan
Pendahuluan
Pemahaman Penyusunan Rencana Terpadu Infrastruktur Kawasan Perkotaan. Secara geografis sebagian besar wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia berada pada kawasan yang strategis yaitu diantara dua benua Asia dan Australia serta diantara dua samudra Pasific dan Samudra Hindia.
Tumbuh kembangnya sektor industri, pertanian, perdagangan, jasa, kebudayaan dan pariwisata suatu daerah menjadikan daerah tersebut sebagai daerah yang berpengaruh terhadap pertumbuhan perekonomian di daerah sekitarnya
.Kota atau kawasan perkotaan menjadi pusat kegiatan pelayanan terhadap kegiatan pertumbuhan ekonomi. Peran kota sangat mempengaruhi terhadap pertumbuhan kegiatan sektor ekonomi tersebut.terutama terhadap kegiatan sektor industri, perdagangan dan jasa, dan pariwisata.
Pengembangan infrastruktur pekerjaan umum dan perumahan rakyat (PUPR) dilakukan melalui pendekatan wilayah dengan berpedoman pada penataan ruang. Hal tersebut dimaksudkan agar dapat meningkatkan keterpaduan rencana lintas wilayah dan lintas sektor. Sehingga diharapkan lebih mampu meningkatkan pelayanan dasar kepada masyarakat dan memberi dukungan terhadap pengurangan kesenjangan pertumbuhan antar daerah, antar sektor serta antar kota dan desa,atau antar lingkungan/ kawasan.
- Integrated Planning : Joint planning exerciset hat ensures participation of all stakeholders and affected departments. Its objective is to examine all economic, social, and environmental costs and benefits, in order to determine most appropriate option and to plan a suitable course of action.
- Perencanaan Terpadu : Suatu upaya bersama yang menjamin partisipasi semua pemangku kepentingan dan K/L terkait.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang menangani infrastruktur pekerjaan umum dan perumahan rakyat, sebagai bagian dari bidang infrastruktur, berkewajiban untuk mendukung hal tersebut melalui pelaksanaan pembangunan yang terpadu, efektif dan efisien dengan memperhatikan pengarusutamaan pembangunan yang berkelanjutan, gender serta berlandaskan tata kelolapemerintahan yang baik dalam proses pencapaian tujuan pembangunan nasional.
Prinsip Utama Pembangun an Infrastruktur Terpadu:
-
Optimalisasi Pengunaan Dana mengoptimasikan penggunaan dana utk pembangunan prasarana dan sarana perkotaan melalui proses keterapduan program lintas sektoral yg didasarkan pada prioritas daerah.
-
Desentralisasi
-
Keterlibatan masyarakat, pemerintah daerah Kabupaten/Kota, pemerintah daerah Provinsi dari tahap perencanaan sampai pembangunan infrastruktur
-
Kesepakatan
-
Kesepakatan dan komitmen antar pihak2 yg terlibat dlm program pembangunan perkotaan yg diusulkan
-
Mobilisasi Sumber Dana
-
Penggalian dan mobilisasi berbagai sumber dana di daerah
Kompetensi dasar
Yang menjadi tujuan dari pembelajaran Penyusunan Rencana Terpadu Infrasrtuktur Kawasan Perkotaan adalah agar peserta pelatihan memahami penyusunan rencana terpadu infrastruktur dalam pengembangan kawasan perkotaan.
Indikator keberhasilan
Setelah mengikuti diklat ini peserta diharapkan mampu :
-
Menjelaskan hakekat penyusunan rencana terpadu infrastruktur pada kawasan perkotaan
-
Menjelaskan Rencana Pembangunan Infrastruktur Terpadu Berbasis Pengembangan Kawasan Perkotaan
-
Menjelaskan Analisa Kebutuhan Pembangunan Infrastruktur Kawasan Perkotaan (RIS)
Materi Pokok dan Sub Materi Pokok
Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur pada Kawasan Perkotaan membekali peserta dengan pengetahuan tentang penyusunan program investasi infrastruktur dalam penyusunan rencana terpadu program dan investasi infrastruktur pada kawasan perkotaan, yang mencakup Hakekat penyusunan program kebutuhan pembangunan infrasruktur, Analisa teknis program pembangunan infrastruktur kawasan perkotaan.
Yang menjadi materi pokok dan submateri pokok dalam bimtek ini adalah:
1. Hakekat Penyusunan Program Investasi Pembangunan Infrastruktur kawasan Perkotaan
-
Pengertian Penyusunan Rencana Terpadu Infrastruktur Kawasan Perkotaan
-
Dasar Hukum Penyusunan Rencana Terpadu Infrastruktur Kawasan Perkotaan
-
Sistem Perencanaan Pembangunan di Indonesia
2. Analisa Rencana Pembangunan Infrastruktur Terpadu berbasis Pengembangan Kawasan Perkotaan
-
Rencana Pembangunan Jaringan Jalan Kawasan Perkotaan
-
Rencana Pembangunan Pengendalian Banjir
-
Rencana Pembangunan Drainase Perkotaan
-
Rencana Pembangunan Air Bersih/ Limbah Perkotaan
-
Rencana Pembangunan Persampahan Perkotaan
3. Analisa Kebutuhan Pembangunan Infrastruktur Kawasan Perkotaan
-
Analisa Kebutuhan Pembangunan Jaringan Jalan Kawasan Perkotaan
-
Analisa kebutuhan Pengendalian Banjir
-
Analisa Kebutuhan Pembangunan Drainase Perkotaan
-
Analisa Kebutuhan Pembangunan Air Bersih/ Limbah Perkotaan
-
Analisa Kebutuhan Program Pembangunan Persampahan Perkotaan
Narasumber
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pusdiklat Jalan, Perumahan, Permukiman, dan Pengembangan Infrastruktur Wilayah
Biaya Pelatihan
Biaya pelaksanaan kegiatan @Rp. 4.500.000,-/peserta,
Fasilitas Pelatihan
-
Flash Disk Softcopy bahan ajar
-
Seminar Kit
-
Sertifikat Pelatihan
-
Tas Ransel ekslusif
-
Penginapan 4 hari 3 malam (Breakfast, Lunch, Dinner and coffee break)
Jadwal Kegiatan
Lokasi Kegiatan : Jakarta, Bandung, Malang, Yogyakarta, Medan, Makassar, Bali, Batam, Lombok dan Kota Lainnya
DESEMBER
02 - 05
05 - 08
09 - 12
12 - 15
16 - 19
19 - 22
23 - 26
26 - 29
-